Perlu diketahui, barakah itu mutlak milik Allah SWT. ngalap berkah kepada orang-orang yang dekat dengan Allah, maksudnya ngalap berkah kepada orang-orang yang mendapatkan barakah dari Allah SWT, sehingga hidupnya bermanfaat, banyak amalnya. karena itulah, selain hidupnya barakah, ilmu yang diajarkannya juga barakah. terbukti dengan banyaknya murid yang mengikutinya dan murid itu pun mengajarkannya kepada murid-muridnya dst.
kalau berziarah kepada aulia, para wali, jangan lupa, yang utama adalah belajar mengoreksi diri atau introspeksi diri. pertama, kita patut merenung tentang pemilik makam yang kita zairahi. meski sudah dikubur, beliau tetap mendapat kehormatan dari keluarga, murid, serta umat Islam, dikunjungi dan didoakan. kedua, kita harus ingat ketika melihat makam tersebut, kita sadar bahwa kita juga akan merasakan mati. jadii, yang terpenting adalah, apakah kita sudah punya bekal cukup untuk kehidupan akhirat nanti.
ketika dimakam itu, bacalah alQuran, dzikrullah, dan shalawat. pahala-pahala bacaan itu semoga menjadi penyebab turunnya rahmat dari Allah. diharapkan, pahala bacaan itu akan menambah pahala kepada orang yang diziarahi, dan nantinya akan mengalirkan pahala kepada yang menziarahinya. itulah diantaranya hikmah yang dapat kita petik dari ngalap berkah di makam para wali
diambil dari buku Nasihat Spiritual: Mengenal Tarekat ala Habib Luthfi bin Yahya